Cara-cara Efektif Mengatur Keuangan Pribadi

Pernahkah Anda ditanya oleh rekan, keluarga, kerabat, dan bahkan calon mertua dengan pertanyaan:
Berapa penghasilan bulanan Anda?
Jika ada orang yang menanyakan hal itu kepada Anda dan gaji Anda saat itu sangat kecil. Jangan merasa malu atau ragu apalagi tidak aman. Kenapa?
ya ... karena para ahli keuangan banyak yang mengatakan bahwa: jumlah pendapatan tidak selalu sebanding dengan tingkat kekayaan. Ini bisa terjadi ketika seseorang yang berpenghasilan Rp 10juta  / bulan lebih "sulit" daripada penghasilan Anda sebesar Rp. 3 juta / bulan. 

Lho ... kok bisa?
Bisa jadi, karena terlepas dari pendapatan Anda, pengeluaran Anda untuk semua kehidupan sehari-hari lebih rendah dari penghasilan Anda. Berarti Anda memiliki arus kas positif yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kekayaan.
Bagaimana?
Itu semua bisa terjadi jika dan hanya jika Anda bersedia dan mampu melakukan inovasi dalam mengelola keuangan Anda.
Apa inovasi keuangan?
sederhananya : Anda melakukan sesuatu yang berbeda dari orang-orang biasa dalam mengelola keuangan.

Menurut Elvyn Masassya G (Praktisi Keuangan), beberapa bentuk inovasi keuangan yang dapat dilakukan meliputi:

1. Gunakan kartu kredit Anda untuk mengambil keuntungan dari masa tenggang pembayaran sehingga Anda bisa menggunakan dana orang lain, dalam jangka waktu tertentu tanpa biaya apapun.
Contoh: Anda membeli barang A dg harga Rp.10.000 , kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp.11.000. Anda  melakukan bisnis tanpa modal, dan bahkan membuat keuntungan.
Dengan kata lain "menggunakan utang untuk tujuan produktif."

2. Memiliki berbagai aset produktif 

Sebagai contoh: jika Anda memiliki dana / meminjam Rp.200 juta, sementara Anda ingin memiliki rumah, kemudian yang anda pilih adalah membeli ruko ( rumah sekaligus berfungsi sebagai ruang usaha / toko atau lainnya ). Anda dapat mengambil keuntungan dari ruko sebagai tempat tinggal serta tempat usaha.

3. Gunakan kekayaan Anda untuk mendapatkan penghasilan.
Contoh: jika Anda memiliki lebih dari satu rumah, kemudian menggunakan sebuah rumah untuk tempat tinggal, dan rumah-rumah lainnya sebagai kontrakan rumah. Atau jika kendaraan Anda lebih dari satu (sementara Anda tidak mungkin untuk menggunakan secara bersamaan), maka  kendaraan lain anda manfaatkan untuk menghasilkan uang, seperti mobil, sepeda motor, dll untuk ojek atau rental
4. Manfaatkan Uang Anda untuk "pekerjaan"  Anda.
Bagaimana caranya ?, yaitu anda melakukan investasi aktif secara teratur untuk memilih dan mengevaluasi investasi yang telah dibuat.
contoh: membeli  saham ketika harga  jatuh, tahan untuk jangka panjang. Atau bisa juga anda membeli lahan pertanian kemudian lakukan bagi hasil dengan petani penggarap.

5. Mengelola keuangan Anda dengan biaya yang baik.
Misalnya: Potong biaya kehidupan sehari-hari hingga 50% [ anda pilih mana yang kira-kira bukan prioritas pertama, seperti kebutuhan sekunder.Kalau saat ini anda menggunakan hp seharga 2 juta, gantilah dengan hp seharga 1 juta ] dan kemudian menggunakan sisa 50% untuk kegiatan keuangan lain yang lebih produktif.

Bagaimana dengan Anda? Siap untuk mencoba?
Selamat mengelola keuangan Anda, semoga sukses.